ID.Connect: Berkarya Bersama untuk Indonesia

Surabaya (19 Nov 2017) - Memasuki tahun ke 20 perjalanan D~NET, sebuah perusahaan penyedia internet yang berbasis di Surabaya, berkolaborasi dengan Express Wi-Fi by Facebook menyelenggarakan sebuah pameran teknologi yang bertajuk ‘ID.Connect’. Acara yang mengusung tema "Hello Digital Inspiration" ini digelar pada hari Minggu, 19 November 2017 di Exhibition Hall Tunjungan Plaza 3 lantai 6 Surabaya.

ID.Connect diadakan sebagai bentuk komitmen D~NET dalam memberdayakan pengalaman dan network yang telah dimiliki selama ini dalam industri IT untuk membantu generasi muda Indonesia meningkatkan semangat mereka dalam berkarya untuk mencapai bangsa Indonesia yang modern dan berteknologi tinggi. Acara ini juga memfasilitasi para komunitas start-up untuk membagikan informasi mengenai produk dan layanannya ke target market dan saling bertukar pengetahuan dalam perkembangan teknologi terbaru, serta bertemu dengan investor.

“Dengan tema ‘Hello Digital Inspiration’, D~NET ingin mengajak generasi muda untuk jeli dalam mengamati permasalahan sosial yang ada dan menemukan solusi atas persoalan tersebut, mengkonsep serta membangun ide bisnis melalui teknologi digital” ujar Caroline Gondokusumo selaku CEO dan Founder PT Dutakom Wibawa Putra.

Acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 ini, terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan yang diawali dengan seminar ‘Memperbesar pasar melalui bisnis online’ oleh IKAL (Ikatan Keluarga Alumni LEMHAMNAS) Komisariat Jawa Timur bekerjasama dengan Bukalapak. Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar dan talk show interaktif dengan praktisi teknologi digital nasional dan internasional; kompetisi start-up; launching pengembangan Express Wi-Fi by Facebook bekerjasama dengan D~NET yang pertama di Indonesia; serta diselingi dengan hiburan menarik dari berbagai performer lokal dan nasional. Rangkaian acara ini berjalan bersamaan dengan pameran yang dihadiri oleh 35 perusahaan startup dan produk IT dari berbagai kota.

Deretan pembicara terkemuka seperti Gaurav Girotra, Business Development Manager dari Facebook Headquarter; Bastian Purrer, CEO dari LYKE; Wilson Yanaprasetya, COO dari QERJA; Joyce Gaspersz, Head of Grab for Work dari GRAB; Tyovan Ari Widagdo, founder dari Bahaso; Jim Oklahoma, Co Founder & Chief Business Development dari iGrow; Seto Lareno, Co-Founder dari Binar Academy; Andika Kurniantoro, Infrastucture Specialist dari KURIO; dan Akhyari Ananto, Founder dari Good News from Indonesia telah memberikan inspirasi dan pengetahuannya terkait dunia bisnis teknologi digital seperti bagaimana memulai bisnis start up, cara menarik investor, membentuk strategi bisnis, dan lainnya.

Selain talkshow interaktif, acara yang turut dihadiri dan diresmikan oleh Bapak Azhar Hasyim selaku Direktur E-Business KOMINFO ini juga dilengkapi dengan kompetisi start-up yang diikuti oleh 18 Start-up dari berbagai kota di Jawa Timur.

Jajaran juri profesional seperti Andrew Hadinyoto, CTO PT Dutakom Wibawa Putra; Zaenal Arifin, Co-Founder Andromedia; Sapto Anggoro, Founder Binokular.com dan CEO Tirto.id; Bonnie Soeherman, Business Trainer; Arief Budiman, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Kartika; M Rizki Akbar, Operational of Sub Co; Arief Nuriman, Business Practitioner; Achmad Al Jufri, Lead of Pensky incubator; dan Eddie Prastyo, Manager New Media Suara Surabaya juga telah memberikan penilaiannya untuk memilih bisnis start-up yang layak menjadi pemenang kompetisi dengan pengalaman yang dimiliki pada bidangnya.

Kompetisi ini kemudian dimenangkan oleh Matakota - sebuah solusi cerdas untuk menciptakan kota yang nyaman - sebagai juara pertama, Maulidan Games sebagai juara kedua dan juara ketiga diduduki oleh The Profit.

Pemenang kompetisi start up selain mendapatkan hadiah uang tunai, juga menerima sesi mentoring dari Caroline Gondokusumo, CEO PT Dutakom Wibawa Putra; Ivan Kamadjaja - CEO Kamadjaja Logistic dan Angel Investor; Stephanie Hermawan, Founder Arbor and Troy, Angel Impact investor, Council of Markplus inc; Arief Budiman dan Septo Anggoro dimana mereka akan membagi pengalaman dan pengetahuan yang berharga untuk menambah kemampuan pengelolaan bisnis start-up.

“Salah satu tujuan dari acara ID.Connect adalah D~NET ingin memfasilitasi komunitas pemilik digital start up agar dapat mengembangkan entrepreneurship skill mereka dan ajang untuk bertemu dengan investor. Dengan acara ini diharapkan juga generasi muda dapat memajukan Indonesia hingga disegani bangsa lain” tutur Caroline Gondokusumo.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 1400 pengunjung mulai dari tamu undangan; pelanggan setia D~NET; technopreneur dan IT enthusiasts; investor; pemilik bisnis start-up; dan mahasiswa dari universitas rekanan seperti Universitas Widya Kartika, STIKOM, Uiversitas Pembangunan Nasional, Politeknik NSC, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, Universitas Surabaya, Universitas 17 Agustus, dan Universitas Widya Mandala, Universitas Narotama ini bersifat gratis dan bebas untuk umum.

Sajian hiburan juga dihadirkan untuk memeriahkan acara ID.Connect yang penuh inspirasi ini. Acara yang berlangsung meriah hingga pukul 10 malam ini diakhiri dengan penampilan khusus oleh KAMGA dan ditutup dengan penampilan DJ Eddie Tripleks.

Tentang D ~ NET

Sejak Oktober 1997, D ~ NET (PT Dutakom Wibawa Putra) sebagai salah satu perusahaan penyedia internet terkemuka yang berkantor pusat di Graha Bumi Surabaya lt.6 Jalan Basuki Rachmat 106 -128 Surabaya, selalu bervisi untuk menjadi perusahaan IT yang paling dipilih karena kualitas produk dan layanan yang terdepan. Berdasar pada visinya, D~NET memiliki misi untuk memberikan pelanggan layanan berkualitas dengan nilai tambah.

Dengan fokus untuk memberikan koneksi internet dan solusi bisnis yang handal dan bernilai tambah, D~NET saat ini sudah mengembangkan jaringannya baik fiber optik dan koneksi wireless ke Malang, Jakarta dan Bali. D~NET telah mengembangkan beberapa unit bisnis yaitu PT Omadata Indonesia, PT Spectrum Indowibawa, dan PT Garasilabs Manivesta serta sudah menerapkan standarisasi Information Technology Infrastructure Library (ITIL) v3 dan meraih sertifikasi ISO 9001:2008.